PENJELASAN DAN CONTOH-CONTOH PENGGUNAAN OPERATOR
1. Assigment Operator
Assignment operator = merupakan operator yang digunakan untuk memberi nilai ke suatu variabel atau variabel ke variabel lain.menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=). Type : integer
Contoh :
A:=B;
2. Binary Operator
Binary Operator = Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.
Operator | Operasi | Tipe operand | Tipe hasil |
* | Perkalian | real,real integer,integer real,integer | real integer real |
DIV | Pembagian bulat | integer,integer | integer |
/ | Pembagian real | real,real integer,integer real,integer | real real real |
MOD | Sisa pembagian | integer,integer | integer |
+ | Pertambahan | real,real integer,integer real,integer | real integer real |
- | pengurangan | real,real integer,integer real,real | real integer real |
Contoh :
15*5 hasilnya 75
20/3 hasilnya 6.6666666667E+00
20 div 3 hasilnya 6
20 mod 3 hasilnya 2
3. Unary Operator
Unary operator = Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang numerik real maupun integer. Unary plus adalah operator untuk memberai tanda plus.
Contoh :
-5 +7
-2.5 +2.5
4. Bitwise Operator
Bitwise Operator = Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr. Type : int atau char
Bitwise operator, dari namanya sudah jelas diketahui pasti berhubungan dgn bit. Biasanya digunakan utk memanipulasi data bertipe bit dari tipe data integer atau byte. Bitwise ini sering dipakai dalam kasus enkripsi,kompresi,format file,jaringan(protokol),processing audio/video,dll.
Macam-macam Bitwise:
1.Bitwise And (&)
2.Bitwise OR / inclusive OR (|)
3.Bitwise XOR / Exclusive OR (^)
4.Bitwise Complement (~)
Bitwise AND
Kalau kedua operand adalah 1,maka hasilnya 1. Selain itu hasilnya 0.
contoh:
13 & 11 = 9 <--- mengapa hasilnya 9?
mari kita uraikan:
13 = 00000000 00000000 00000000 00001101
11 = 00000000 00000000 00000000 00001011
-------------------------------------------------------------- &
00000000 00000000 00000000 00001001 <- hasilnya 9
Bitwise OR
Kalau kedua operand adalah 0,maka hasilnya 0. Selain itu hasilnya 1.
contoh:
13 | 11 = 15 <--- mengapa hasilnya 11?
mari kita uraikan:
13 = 00000000 00000000 00000000 00001101
11 = 00000000 00000000 00000000 00001011
-------------------------------------------------------------- |
00000000 00000000 00000000 00001111 <- hasilnya 15
Bitwise XOR
Kalau kedua operand adalah 1 atau 0,maka hasilnya adalah 0. Selain itu hasilnya 1.
contoh:
13 ^ 11 = 6 <--- mengapa hasilnya 6?
13 = 00000000 00000000 00000000 00001101
11 = 00000000 00000000 00000000 00001011
-------------------------------------------------------------- ^
00000000 00000000 00000000 00000110 <- hasilnya 6
Bitwise Complement
Nilai operand akan menjadi bernilai negatif dan dikurangi 1.
contoh:
1.~0
2.~5
3.~-0
4.~-5
~0 = -1
~5 = -6
~-0 = -1
~-5 = 4
bit 1 | bit 2 | AND | OR | XOR |
0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
1 | 0 | 0 | 1 | 1 |
0 | 1 | 0 | 1 | 1 |
1 | 1 | 1 | 1 | 0 |
5. Relational Operator
Relational operator = digunakan untuk membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <>
contoh
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Operator Relasional</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$a = 1;
$b = 2;
$c = 1;
printf("$a > $b -> %d<BR>\n", $a > $b);
printf("$b > $a -> %d<BR>\n", $b > $a);
printf("$a < $b -> %d<BR>\n", $a < $b);
printf("$a == $c -> %d<BR>\n", $a == $c);
printf("$a == $b -> %d<BR>\n", $a == $b);
printf("$a != $c -> %d<BR>\n", $a != $c);
printf("$a <> $c -> %d<BR>\n", $a <> $c);
?>
</BODY>
</HTML>
Hasil :
1 > 2 -> 0
2 > 1 -> 1
1 < 2 -> 1
1 == 1 -> 1
1 == 2 -> 0
1 != 1 -> 0
1 <> 1 -> 0
6. Logical Operator
Logical Operator = digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel
yang bertipe boolean. Hasil yang didapat dari penggunaan logical operator adalah boolean.
Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.
contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh Operator Logika</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?php
$kar = 'a';
printf("$kar adalah huruf kapital : %d<BR>\n",
$kar >= 'A' and $kar <= 'Z');
printf("$kar adalah huruf kecil : %d<BR>\n",
$kar >= 'a' and $kar <= 'z');
printf("$kar adalah angka : %d<BR>\n",
$kar >= '0' and $kar <= '9');
?>
</BODY>
</HTML>
hasil :
a adalah huruf kapital : 0
a adalah huruf kecil : 1
a adalah angka : 0
7. Set Operator
Set Operator = Digunakan untuk operasi himpunan. operator ini digunakan untuk program yang bekerja dengan suatu himpunan yang berbentuk array atau larik. Himpunan yang diperbolehkan oleh pascal untuk dijadikan suatu array adalah 256 dengan range antara 0 sampai 255. Contoh penggunaan Set Operator seperti dibawah ini :
{ Program menghitung Huruf
by : Suryatekno@2008 }
uses crt;
type
karakter = set of char;
var
huruf : karakter;
teks : string[255];
jumlah, I : word;
begin
clrscr;
writeLn('Ketiklah kata Apa saja dibawah ini :');
writeLn;
readLn(teks);
huruf := ['a'..'z','A'..'Z'];
jumlah := 0;
for I := 1 to ord(teks[0]) do
if teks[I] in huruf then
jumlah := jumlah+1;
writeLn;
writeLn('Jumlah huruf yang anda masukan = ',jumlah,' huruf');
writeLn('Kalau tidak percaya hitung saja sendiri !');
writeLn;writeLn;
writeLn('Tekan Enter untuk keluar');
readLn;
end.
8. String Operator
String Operator = Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.
Contoh :
Nama1 := ‘Arief ‘;
Nama2 := ‘Kurniawan’;
Nama3 := Nama1 + Nama2;
Sumber : http://sindy.staff.gunadarma.ac.id/
http://roulysoufinasiahaan.posterous.com/
http://marliza.staff.gunadarma.ac.id/
PENJELASAN DAN CONTOH ARRAY dan RECORD
A. Array
Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen yang jumlahnya tetap. Banyaknya komponen dalam larik ditunjukkan oleh suatu index, dimana tiap komponen di array dapat diakses dengan menunjukkan nilai indexnya atau subskript. Array dapat bertipe data sederhana seperti byte, word, integer, real, bolean, char, string dan tipe data scalar atau subrange. Tipe larik mengartikan isi dari larik atau komponen- komponenya mempunyai nilai dengan tipe data tersebut.
Contoh:
Var
Untai : array[1..50] of Integer;
Pada contoh Array dengan nama untai telah dideklarasikan dengan tipe integer, dengan jumlah elemen maksimum 50 elemen, nilai dari elemen array tersebut diatas harus bertipe integer.
Contoh Program :
Program Contoh_Array_Input;
Uses Crt;
Var
Bilangan : array[1..50] of Integer;
Begin
ClrScr;
Bilangan[1]:=3;
Bilangan[2]:=29;
Bilangan[3]:=30;
Bilangan[4]:=31;
Bilangan[5]:=23;
Writeln('nilai varibel bilangan ke 3 =',Bilangan[3]);
Readln;
End.
Array juga dapat dideklarasikan bersama dengan tipe yang beragam seperti contoh dibawah ini :
Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam;
Uses Crt;
Var
NPM : array[1..20] of string[10];
Nama : array[1..20] of string[25];
Nilai : array[1..20] of real;
Umur : array[1..20] of byte;
banyak,i : integer;
Begin
ClrScr;
Write('Isi berapa data array yang diperlukan :');Readln(banyak);
For i := 1 to banyak Do
Begin
Write('NPM =');Readln(NPM[i]);
Write('Nama =');readln(Nama[i]);
Write('Nilai=');readln(Nilai[i]);
Write('Umur =');readln(Umur[i]);
End;
{cetak varibel array}
Writeln('NPM NAMA NILAI UMUR ');
For i:= 1 to banyak Do
Begin
Writeln(Npm[i]:10,Nama[i]:25,Nilai[i]:3:2,' ',Umur[i]:3);
End;
Readln;
End.
B. Record
Sebuah record rekaman disusun oleh beberapa field. Tiap field berisi data dari tipe dasar / bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk menyimpan suatu sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (di banding array).
Contoh , sebuah record dengan empat
buah field
Cara Pendefinisian
• Cara pendeklarasian dari record adalah sbb:
• Mendefinisikan tipe dari record (jumlah field, jenis
tipe data yang dipakai),
• Mendefinisikan variabel untuk dilakukan operasi
Sintax
type
nama_record = record
identifier_1 : tipe_data_1;
:
:
identifier_n : tipe_data_n;
end;
var variabel : nama_record;
Contoh 1
type
Data_mahasiswa = record
Nama : string;
Usia : integer;
Kota : String;
Kodepos : integer;
end;
Var
x: Data_mahasiswa;
Contoh 2
VAR nilai : RECORD
Nilai_1 : integer;
Nilai_2 : integer;
END;
Contoh 3
TYPE date = RECORD
Tanggal : 1..31;
Bulan : 1…12;
Tahun : 1900..2000;
END;
VAR event1,event2 : ARRAY [1..10] OF date;
Contoh 4
TYPE account = RECORD
cust_no : integer;
cust_type : char;
cust_balance : real;
END;
VAR customer : account;
Pengaksesan Elemen Record
x.Nama
x.Usia
x.Kota
x.Kodepos
Contoh Program
program RECORD_INTRO;
type tanggal = record
bulan, hari, tahun : integer;
end;
var waktu : tanggal;
begin
waktu.hari :=25;
TABEL ASCII